|
suasana pagi hari Minggu Pandanaran Art Festival |
Semarang – beberapa waktu lalu,
Pemda Kota Semarang mengadakan acara Pandanaran Art Festival yang bertempat
disepanjang Jalan Pemuda. Festival ini menggabungkan etnis-etnis yang ada di
Kota Semarang, seperti etnis Jawa, Cina, Arab dan Belanda yang menjadi
perpaduan unik masyarakat Semarang. Festival ini bertujuan menyatukan
maasyarakat Semarang yang berlatar belakang berbeda melalui seni dari
kebudayaan yang dimiliki oleh nenek moyang.
Acara yang digelar dari hari Sabtu, 15 Desember hingga Minggu, 16 Desemberini diramaikan oleh puluhan stand yang berpartisipasi, di venue Semarang Art & Cultural Commnunities stand yang berpartisipasi menampilkan karya-karya seni modern seniman Semarang. Dari fotografi, lukis, sketsa wajah, body painting dan masih banyak lagi. Banyak komunitas aktifitas seni yang bergabung didalamnya.
|
gambar 1 : sketsa wajah tokoh terkenal karya komunitas Orart Oret
gambar 2: ilustrasi animasi |
|
Paper replica gundam |
|
pengunjung melihat-lihat katalog
karya anggota komunitas |
Khusus di venue ini, anggota komunitas yang berpartisipasi mengadakan acara sendiri yang non-stop dilakukan sejak pukul 19.00 di hari Sabtu hingga pukul 04.00 pagi. Acara diisi oleh berbagai macam kegiatan, seperti penampilan band indie dan pameran karya anggota komunitas yang hadir, beberapa komunitas yang bergabung di acara ini antara lain PAPILLON COMIC, KUBU RUPO, BYAR Imajinatif, HYSTERIA, ETSA Face & Body Painting, OUTSIDERS!ink.
Adanya event seperti ini merupakan wujud dukungan pemerintah akan keberadaan komunitas yang peduli dan mengapresiasi seni, tidak hanya tradisional namun juga seni modern. Keberadaan wadah bagi masyarakat yang ingin menampilkan ketertarikan akan seni dapat memberikan inspirasi dan membangun kreatifitas mereka.
great event!
ReplyDeletejoin my giveaway here!
Patut nih dicontoh buat kota lain :)
ReplyDeletesalah satu untuk mempertahankan identitas negara berawal dari melestarikan budayanya,
ReplyDeletesemoga dapat di contoh oleh kota lain.
acara apresiasi buat para seniman yah...??? hmm... good idea, coba di tangerang ada..
ReplyDeletesemarang memang kota multikultural yaa, menyatukan budaya dengan seni. i like this! :D
ReplyDelete